Jumat, 29 Juli 2011

KERATON YOGYAKARTA

                   Keraton Yogyakarta dibangun oleh Sri Sultan HB 1 di Hutan beringin yang terletak diantara sungai Winongo dan Sungai Code.Keraton tersebut dinamakan keraton ngayogyokarto Hadiningrat dan selesai pembangunannya pada 07 Oktober 1756.Keraton menghadap utara ke arah gunung merapi dengan halaman berupa alun-alun utara.Alun-alun utara berfungsi untuk mengumpulkan rakyat,tempat latihan perang-perangan,dan penyelenggaraan upacara adat.

            Ditengah alun-alun terdapat dua buah pohon beringin yang diberi nama Kyai Dewadaru dan Kyai Wijayadaru.Disekeliling alun-alun tumbuh 64 pohon beringin sebagai simbul usia nabi Muhammad SAW.Saat wafat ini 64 tahun menurut perhitungan tahun jawa.
           Keraton yogyakarta mempunyai luas 14.000 meter persegi yang dikelilingi oleh benteng setinggi 4 meter dan lebar 3,5 meter.Disetiap sudutnya terdapat BASTION dan NITBAYA,pelengkung jayabaya,pelengkung jagasuro,pelengkung tarunasuro,dan pelengkung madyasuro.Sekarang tinggal 2 buah yaitu pelengkung nirbaya(gading) dan pelengkung tarunasuro(wijila).Sejumlah bangunan yang terletak dilingkungan keraton adalah sebagai berikut:
  •  Pagelaran,tempat upacara garebek dilaksanakan.pagelaran pernah dijadikan tempat perkuliahan mahasiswa perguruan tinggi Gajah Mada pada tanggal 13 Maret 1946 sebelum pindah kebulak sumur.
  • Bangsal Siti Hinggil,tempat pelantikan raja-raja kesultanan yogyakarta tempat ini pernah dipakai melantik Ir. Soekarno sebagai presiden RIS pada 17 Desember 1949.