Arti Persahabatan
Bagiku arti persahabatan adalah teman bermain dan bergembira. Aku juga sering berdebat saat berbeda pendapat. Anehnya, semakin besar perbedaan itu, aku semakin suka. Aku belajar banyak hal. Tapi ada suatu kisah yang membuat aku berpendapat berbeda tentang arti persahabatan. Saat itu, papa mamaku berlibur ke Bali dan aku sendirian menjaga rumah...
“Hahahahaha!” aku tertawa sambil membaca.
“Beni! Katanya mau cari referensi tugas kimia, malah baca komik. Ini aku menemukan buku dari rak sebelah, mau pinjam atau tidak? Kamu bawa kartu kan? Pokoknya besok kamis, semua tugas kelompok pasti selesai. Asal kita kerjakan malam ini. Yuhuuuu... setelah itu bebas tugas. PlayStation!” jelas Judi dengan nada nyaring.
Judi orang yang simpel, punya banyak akal, tapi banyak juga yang gagal, hehehe.. Dari kelas 1 SMA sampai sekarang duduk di kelas 2 - aku sering sekelompok, beda lagi kalau masalah bermain PlayStation – Judi jagoannya. Rasanya seperti dia sudah tau apa yang bakal terjadi di permainan itu. Tapi entah kenapa, sekalipun sebenarnya aku kurang suka main PlayStation, gara-gara Judi, aku jadi ikut-ikutan suka main game.
Sahabatku yang kedua adalah Bang Jon, nama sebenarnya Jonathan. Bang Jon pemberani, badannya besar karena sehari bisa makan lima sampai enam kali. Sebentar lagi dia pasti datang - nah, sudah kuduga dia datang kesini.
“Kamu gak malu pakai kacamata hitam itu?” Tanyaku pada Bang Jon yang baru masuk ke perpustakaan. Sudah empat hari ini dia sakit mata, tapi tadi pagi rasanya dia sudah sembuh. Tapi kacamata hitamnya masih dipakai. Aku heran, orang ini benar-benar kelewat pede. Aku semakin merasa unik dikelilingi dua sahabat yang over dosis pada berbagai hal.
Kami pulang bersama berjalan kaki, rumah kami dekat dengan sekolah, Bang Jon dan Judi juga teman satu komplek perumahan. Saat pulang dari sekolah terjadi sesuatu.
Kataku dalam hati sambil lihat dari kejauhan “( Eh, itu... )”.
“Aku sangat kenal dengan rumahku sendiri...” aku mulai ketakutan saat seseorang asing bermobil terlihat masuk rumahku diam-diam. Karena semakin ketakutannya, aku tidak berani pulang kerumah.
“Ohh iya itu!” Judi dan Bang Jon setuju dengan ku. Judi melihatku seksama, ia tahu kalau aku takut berkelahi. Aku melihat Judi seperti sedang berpikir tentangku dan merencanakan sesuatu.
“Oke, Beni – kamu pergi segera beritahu satpam sekarang, Aku dan Bang Jon akan pergoki mereka lewat depan dan teriak .. maling... pasti tetangga keluar semua” bisikan Judi terdengar membuatku semakin ketakutan tak berbentuk.
Karena semakin ketakutan, terasa seperti sesak sekali bernafas, tidak bisa terucapkan kata apapun dari mulut. “...Beni, ayo...satpam” Judi membisiku sekali lagi.
Aku segera lari ke pos satpam yang ada diujung jalan dekat gapura - tidak terpikirkan lagi dengan apa yang terjadi dengan dua sahabatku. Pak Satpam panik mendengar ceritaku – ia segera memberitahu petugas lainnya untuk segera datang menangkap maling dirumahku. Aku kembali kerumah dibonceng petugas dengan motornya. Sekitar 4 menit lamanya saat aku pergi ke pos satpam dan kembali ke rumahku.
“Ya Tuhan!” kaget sekali melihat seorang petugas satpam lain yang datang lebih awal dari pada aku saat itu sedang mengolesi tisu ke hidung Bang Jon yang berdarah. Terlihat juga tangan Judi yang luka seperti kena pukul. Satpam langsung menelpon polisi akibat kasus pencurian ini.
“Jangan kawatir... hehehe... Kita bertiga berhasil menggagalkan mereka. Tadi saat kami teriak maling! Ternyata tidak ada tetangga yang keluar rumah. Alhasil, maling itu terbirit-birit keluar dan berpas-pasan dengan ku. Ya akhirnya kena pukul deh... Judi juga kena serempet mobil mereka yang terburu-buru pergi” jawab Bang Jon dengan tenang dan pedenya.
Kemudian Judi membalas perkataan Bang Jon “Rumahmu aman - kita memergoki mereka saat awal-awal, jadi tidak sempat ambil barang rumahmu.”
Singkat cerita, aku mengobati mereka berdua. Mama Judi dan Ban Jon datang kerumahku dan kami menjelaskan apa yang tadi terjadi. Anehnya, peristiwa adanya maling ini seperti tidak pernah terjadi.
“Hahahahaha... “ Judi malah tertawa dan melanjutkan bercerita tentang tokoh kesayangannya saat main PlayStation. Sedangkan Bang Jon bercerita kalau dia masih sempat-sempatnya menyelamatkan kacamata hitamnya sesaat sebelum hidungnya kena pukul. Bagaimana caranya? aku juga kurang paham. Bang Jon kurang jelas saat bercerita pengalamannya itu.
“( Hahahahaha... )” Aku tertawa dalam hati karena mereka berdua memberikan pelajaran berarti bagiku. Aku tidak mungkin menangisi mereka, malu dong sama Bang Jon dan Judi. Tapi ada pelajaran yang kupetik dari dua sahabatku ini.
Arti persahabatan bukan cuma teman bermain dan bersenang-senang. Mereka lebih mengerti ketakutan dan kelemahan diriku. Judi dan Bang Jon adalah sahabat terbaikku. Pikirku, tidak ada orang rela mengorbankan nyawanya jika bukan untuk sahabatnya ( Judi dan Bang Jon salah satunya ).
Jumat, 30 September 2011
KEGIATAN DESAKUUU............
Kajar, Desa Pandai Besi Besar
Desa Kajar terkenal sebagai desa pandai besi, salah satu desa di kecamatan Wonosari, kabubaten Gunung kidul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Produksi utamanya alat-alat pertanian. Desa tersebut terletak lokasi kurang lebih 30 kilometer arah ke tenggara dari kota Yogyakarta.
Sebenarynya secara administrasi pemerintah, tidak aDunhama "Desa Kajar". Area itu terdiri dari tiga dukuh, yaitu Kajar I,II,dan III dalam kelurahan Karangtengah. Namun orang-orang daerahnya menyebutkan area it "Desa Kajar" dengan kebiasaan.
Geografi desa tersebut daerah bukit dan komposisi sebagian besar tanahnya terdiri dari batu kapur. Tanahnya kering dan tidak subur. Daerahnya susah diimplementasikan irigasi sehingga produksi pertanian poko merupakan singkong sampai tahun 1980an.
Mungkin bisa dikatakana bahwa sebabnya sumber daya pertaniannya tidak cukup, industri pandai besi berkembang di Kajar secara altanatif. Dunham mendeskripsikan bahwa penduduk desa Kajar mengembangkan aktivitas pandai besi supaya mereka dapat pendapatannya secara stabil dan mengantisipasi gagalnya panen. Setiap saat penduduknya mengalami kelaparan beberapa bulan sebab gagal panen, bannyak petani mulai mengikuti aktivitas pandai besi.
Megingat definisi kerja beragam tergantung lingkugan, teknologi, dan tergantung yang dianggap sebagai "kebutuhan" (Wallman 1979, 7), pekerjaan pandai besi berkembang dengan alasannya batas akses sumber daya pertanian.
Alasan perkembangannya tidak hanya sumber daya. Tahun 1920an dua orang pindah ke Kajar dari desa lain di Wonosari. Salah satunya hanya pandai besi biasa tetapi mampu mendirikan perapen pertama di Kajar. Yang lain adalah pandai besi yang unggul membuat kris. Keterunannya kedua pendiri pandai besi tersebut belajar keahlian pandai besi secara generasi ke generasi. Di Jawa keterunan cakal bakal menahan hubungannya cakal bakal mereka dengan merayakan kuburannya (Koentjaraningrat 1985). Kalau di kasus Kajar, keterunan pendiri pandai besi juga merayakan kuburanya seperti sama, bahkan merayakan lebih ramai daripada pelakuannya cakal bakal.
Tambahan lagi selama period penjajahan Jepang, para pandai besi di Kajar disuruh oleh tentara Jepang untuk membuat bagian senjata dengan pakai bahan besi bekas. Dengan pengalaman ini, pandai besi di Kajar memperoleh ketrampilan yang tidak dipunyai pandai besi di desa lain. Oleh karnanya, pandai besi di Kajar bisa metnambah nilai tambahan di produkli melalui pekerjaannya.
Apalagi pandai besi di Kajar percaya bahwa orang yang memiliki nasib untuk menjadi pandai bedi adalah hanya penduduk Kajar, melainkan penduduk desa lain. Pekerja lelaki di Kajar mengidentifikasikan sendiri dengan pandai besi.
Perubahan Musim dan Kesinambungan Kerja
Pandai besi biasanya memproduksi alat-alat pertanian. Akan tetapi membuat peralatan jenisnya lain juga tergantung permintaan. Perbahan musin terjadi dalam permintaan atas alat-alat. Beberapa peralatan pertanian dibutuh pada saat-saat tertentu dalam daur penanaman padi. Sekop, cangkul, garu, dan mata bajak dibutuhkan selama musim tanam, alat-alat penyiang selama periode bertumbuh, dan pisau pemanen (ani-ani) atau arit selama musin panen. Biasanya, warga desa membeli alat-alat pertanian baru dan memperbaiki yang lama persis sebekum awal musim hujan, sehingga menciptakan satu lonjakan tajam permintaan. Pola itu berlanjut di wilayah-wilayah yang di sana terdapat satu musim tanam padi pada musim hujan, misalmya di kabubaten-kabubaten yang lebih kering atau bagian-bagian pulau tempat sistem irigasi tidak berkemban baik. Kebutuhan akan alat-alat pertukangan, di lain pihak, masih memuncak tajam dalam dua atau tiga bulan setelah panen pada musim hujan. Ini karena warga desa memiliki banyak uang tunai mereka untuk membangun dan memperbaiki rumah, dan cuaca cukup kering sehingga memungkinkan untuk pembangunan. Mungkin ada puncak-puncak lain berdasarkan aktivitas setempat. Misalnya penanbangan batu cenderung menjadi aktivitas pada musim kering karena lubang tambang dipenuhi air pada musim hujan. Di kabupaten-kabupaten tempat penambangun batu, kebutuhan akan baji, beliung, dan kapal meningkat pada awal musim kering. Meskipun kebutuhan banyak peralatan bersifat musiman, ada beberapa produk yang menunjukkan tingkat permintaan yang terus berlanjut, misalnya pisau dapur.
ETIKA ATAU CARA KERJA SEKRETARIS
Salah satu tugas sekretaris adalah mengatur pertemuan antara atasan dengan tamu yang akan bertemu dengan atasan. Mulai dari membuat janji, konfirmasi hingga menerima kedatangan tamu atasan di kantor. Tetapi sebagai sekretaris, anda tidak bisa asal menerima tamu begitu saja. Ada etika dan aturan tersendiri dalam menerima tamu, sebaiknya anda simak beberapa hal yang harus anda perhatikan saat menerima tamu atasan di kantor.
Menyambut, menerima dan mempersilahkan tamu duduk. Sebaiknya tamu jangan dibiarkan terlalu lama menunggu. Begitu anda tahu bahwa tamu sudah datang, segera temui dan sambutlah sebagaimana mestinya. Hadapilah tamu dengan sopan tetapi tidak takut-takut dan ramah tetapi tetap memberi kesan serius dan berwibawa.
Basa basi dengan tamu boleh saja tetapi jangan biarkan tamu berbicara tidak keruan. Jika pembicaraan tamu mulai melenceng, kembalikan pembicaraan ke urusan yang sebenarnya dengan ramah tetapi bijak.
Bila tamu ingin bertemu dengan atasan tetapi atasan anda tidak ada ditempat sebaiknya tamu dipersilahkan untuk mengisi buku tamu dan menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada atasan. Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap atasan lalu sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali dengan anda.
Jika atasan ada ditempat, tamu dipersilahkan menunggu di ruang tamu. Lalu tanyakan apakah sudah ada janji sebelumnya, jika sudah maka anda bisa menginformasikan pada atasan anda. Berikan bacaan yang netral seperti surat kabar atau majalah sebagai teman pengusir sepi.
Setelah itu hubungi atasan anda dan informasikan tamu yang datang, lengkap dengan identitas dan keperluannya. Jika ternyata atasan anda tidak bersedia menemuinya karena sesuatu hal maka anda harus mengatakan pada tamu secara diplomatis. Artinya anda harus menyampaikan secara sopan, teratur dan tidak merusak nama lembaga maupun kewibawaan atasan.
Tetapi jika atasan anda bersedia menemui atasan, antarkan tamu ke tempat dimana atasan anda ingin bertemu. Jangan biarkan tamu mencari-cari sendiri tempat pertemuan dengan atasan. Karena sebagai tamu tentunya dia belum kenal dengan kantor anda kecuali dia memang sudah sering datang ke kantor anda.
Yang perlu anda ingat adalah sebagai sekretaris cara anda menghadapi tamu sering kali mencerminkan citra perusahaan dan mencerminkan profesionalisme anda dalam bekerja. Jadi jagalah sikap dan bicara anda terhadap tamu, klien atau orang-orang dari lembagai lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Semoga berhasil.
Menyambut, menerima dan mempersilahkan tamu duduk. Sebaiknya tamu jangan dibiarkan terlalu lama menunggu. Begitu anda tahu bahwa tamu sudah datang, segera temui dan sambutlah sebagaimana mestinya. Hadapilah tamu dengan sopan tetapi tidak takut-takut dan ramah tetapi tetap memberi kesan serius dan berwibawa.
Basa basi dengan tamu boleh saja tetapi jangan biarkan tamu berbicara tidak keruan. Jika pembicaraan tamu mulai melenceng, kembalikan pembicaraan ke urusan yang sebenarnya dengan ramah tetapi bijak.
Bila tamu ingin bertemu dengan atasan tetapi atasan anda tidak ada ditempat sebaiknya tamu dipersilahkan untuk mengisi buku tamu dan menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada atasan. Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap atasan lalu sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali dengan anda.
Jika atasan ada ditempat, tamu dipersilahkan menunggu di ruang tamu. Lalu tanyakan apakah sudah ada janji sebelumnya, jika sudah maka anda bisa menginformasikan pada atasan anda. Berikan bacaan yang netral seperti surat kabar atau majalah sebagai teman pengusir sepi.
Setelah itu hubungi atasan anda dan informasikan tamu yang datang, lengkap dengan identitas dan keperluannya. Jika ternyata atasan anda tidak bersedia menemuinya karena sesuatu hal maka anda harus mengatakan pada tamu secara diplomatis. Artinya anda harus menyampaikan secara sopan, teratur dan tidak merusak nama lembaga maupun kewibawaan atasan.
Tetapi jika atasan anda bersedia menemui atasan, antarkan tamu ke tempat dimana atasan anda ingin bertemu. Jangan biarkan tamu mencari-cari sendiri tempat pertemuan dengan atasan. Karena sebagai tamu tentunya dia belum kenal dengan kantor anda kecuali dia memang sudah sering datang ke kantor anda.
Yang perlu anda ingat adalah sebagai sekretaris cara anda menghadapi tamu sering kali mencerminkan citra perusahaan dan mencerminkan profesionalisme anda dalam bekerja. Jadi jagalah sikap dan bicara anda terhadap tamu, klien atau orang-orang dari lembagai lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Semoga berhasil.
Jumat, 23 September 2011
LAHIR N BATINQ
dengarkanlah aku cerita hatiku
cerita tentangmu
aku mau ikhlas, ikhlas menyayangimu
tutuplah matamu
cukup aku dan Tuhan yang tahu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
aku tlah berjanji menyayangimu
lahir dan batinku
aku tlah berjanji mendampingimu
lahir dan batinku
cerita tentangmu
aku mau ikhlas, ikhlas menyayangimu
tutuplah matamu
cukup aku dan Tuhan yang tahu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
aku tlah berjanji menyayangimu
lahir dan batinku
aku tlah berjanji mendampingimu
lahir dan batinku
andai engkau tahu ku siap mati untukmu
jiwa dan ragaku
cukup aku dan Tuhan yang tahu
jiwa dan ragaku
cukup aku dan Tuhan yang tahu
aku tlah berjanji menyayangimu
lahir dan batinku
aku tlah berjanji mendampingimu
lahir dan batinku
lahir dan batinku
aku tlah berjanji mendampingimu
lahir dan batinku
(aku tlah berjanji menyayangimu
lahir dan batinku
aku tlah berjanji mendampingimu
lahir dan batinku)
lahir dan batinku
aku tlah berjanji mendampingimu
lahir dan batinku)
aku tlah berjanji menyayangimu
lahir dan batinku
aku tlah berjanji mendampingimu
lahir dan batinku
lahir dan batinku
aku tlah berjanji mendampingimu
lahir dan batinku
andai engkau tahu ku siap mati untukmu ooh
Sabtu, 17 September 2011
JAM TANGAN
Gaya sportif dan elegan adalah kombinasi unik amat diusahakan para fashionista.Selain gaya berbusana,perpaduan kedua yang tadi dapat ditemukan dalam sebuah arloji.Dengan penguatan detail desain disana sini penambahan presisi setiap ornamen,arloji mampu memberi kesan tajam bagi pemakaiannya.Sebab itulah para diesainer arloji tidak pernah main" dalam menciptakan suatu konsep koleksi arloji.
Bagi para pencari eksklusivitas yang tampil elegan dan sportif,Bonia Tesoro memadukan performa tinggi dari sebuahjam tangan,sekaligus estetika desain,melalui koleksi BN 737-1512.Produk yang diprodusi dalam jumlah terbatas ini menampilkan bentuk arloji yang bulat dengan shronograph movement.ditambah dengan detail pola carbon fiber pada dail.Sedang rantai arloji ini terbuat dari bahab black ion-platet stainless steel menguatkan kesan sportif secara keseluruhan.
Untuk kesan elegan,dihadirkan melalui detail warna dan rose gold pada bezel dan crown. Arloji ini juga dilengkapi dengan shppire crystal sehingga tak mudah tergores dan tahan air hingga 5 ATM.
Semua seri BN737-1512 limited edition ini ditandai dengan laser dan nomer seri yang menandakan keaslian dan keotentikannnya. Bila arloji ini melingkar di pergelangan tangan, pasti membuat anda kagum.
Bagi para pencari eksklusivitas yang tampil elegan dan sportif,Bonia Tesoro memadukan performa tinggi dari sebuahjam tangan,sekaligus estetika desain,melalui koleksi BN 737-1512.Produk yang diprodusi dalam jumlah terbatas ini menampilkan bentuk arloji yang bulat dengan shronograph movement.ditambah dengan detail pola carbon fiber pada dail.Sedang rantai arloji ini terbuat dari bahab black ion-platet stainless steel menguatkan kesan sportif secara keseluruhan.
Untuk kesan elegan,dihadirkan melalui detail warna dan rose gold pada bezel dan crown. Arloji ini juga dilengkapi dengan shppire crystal sehingga tak mudah tergores dan tahan air hingga 5 ATM.
Semua seri BN737-1512 limited edition ini ditandai dengan laser dan nomer seri yang menandakan keaslian dan keotentikannnya. Bila arloji ini melingkar di pergelangan tangan, pasti membuat anda kagum.
ANGGREK BERMEKARAN DIPASTY
Anggrek eksotis bermekaran di pasar satwa dan tanaman hias yogyakarta (pasty) jalan dongkelan kota yogya.Beragam anggrek dihadirkan menyambut lebaran 1432 H.Hargayang ditawarkan juga cukup menarik.Sehingga,bisa dijadikan jujungan berburu anggrek bermutu
Selain anggrek aneka tanaman unggulan juga ada.Tidak ketinggalan aneka satwa pelihara seperti burung kicauan,kucing,anjing,burung dara,dan aneka ikan hias.Koleksi Pasty lengkap dan harganya juga tidak mahal.
Selain anggrek aneka tanaman unggulan juga ada.Tidak ketinggalan aneka satwa pelihara seperti burung kicauan,kucing,anjing,burung dara,dan aneka ikan hias.Koleksi Pasty lengkap dan harganya juga tidak mahal.
Minggu, 11 September 2011
DESSAAAAKUUUUH.....
"Asal Mula Desa Kajar"
Pada zaman dulu,cerita Mbah saya kalau Desa kajar itu asal mulanya.Dulu kota Wonosari itu dijajah oleh Jepang dan kemudian dijajah oleh Belanda.Terus Jepang dan Belanda menjajahnya sampai kedesa"dan pelosok".Dan Jepang Belanda tidak bisa kembali lagi atau pulang lagi kedaerah asalnya, saat mereka dulunya sedang menjajah saat berada didaerah kajar.Sekarang saja orang Jepang ada satu yang tinggal atau menetap di desa kajar sampai saat ini.Karena ga bisa pulang sudah betah tinggal di desa kajarb.Makannya orang"dulu menyebutnya desa kajar, sampai saat ini nama itu masih melekat dan masih dilestarikan oleh orang"sampai saat ini.
Makannya orang yang dari jauh setelah datang kedesa kajar tidak bisa pulang lagi dan bertempat tinggal di desa kajar sampai saat ini.Makannya sampai sekarang banyak orang yang ingin tinggal di desa kajar.Karena orang"nya juga terkenal baik"dan sopan"tidak menyombongkannya yang dipunya.Desa kajar juga terkenal orang"nya banyak yang pekerja keras,karena desa kajar ini banyak yang bekerja sebagian besar mendirikan pande besi sendiri untuk dijadikan penghidupan keluarganya.Sampai saat ini banyak orang yang meminatinya,makannya banyak orang"yang datang dari daerah jauh"untuk tinggal di desa kajar dan menetap di desa ini.Dan juga banyak yang pengen menderikan usaha"yang besar di desa ini.Makannya orang yang jauh"maupun orang yang dekat banyak orang yang mendapat istri atau suami di desa kajar.
Makannya jangan sering"main ke desa kajar!!!!!!!!!!!!!!!Awas aja entar kalau ketagihan dan pengen tinggal di desa KU lho??????????!!!!!!!!!!!!!he,he,he,he,he,he,he..............................Karena sudah banyak korban yang ketagihan datang kesini lho!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!????????????????????
BENCANA MERAPI
Yogyakarta (ANTARA News) - Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat di dekat 13 korban tewas akibat terkena awan panas Gunung Merapi di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan dikabarkan telah ditemukan dalam kondisi selamat, tetapi fisiknya lemah, tidak jauh dari kediamannya di Dusun Kinahrejo yang berjarak sekitar enam kilometer dari puncak Merapi, Selasa malam.
"Juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat oleh salah seorang anggota tim pencari (SAR)," kata Komandan Pangkalan TNI AL Yogyakarta Kolonel Laut Aloysius Pramono, di Sleman, Rabu.
Ia mengatakan Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat tidak jauh dari rumahnya di Dusun Kinahrejo.
"Di Dusun Kinahrejo telah ditemukan 13 korban tewas akibat terkena awan panas Gunung Merapi, salah seorang di antaranya dokter dari Kedokteran Polisi.
Menurut dia, satu orang wartawan ditemukan tewas di Dusun Kinahrejo, di dekat rumah Mbah Maridjan.
"Wartawan itu bernama Yuniawan Nugroho dari media online Vivanews.Com," katanya.
Menurut Aloysius, saat ini tim pencari dan evakuasi telah menghentikan pencarian korban, dan rencananya dilanjutkan pada pukul 05.30 WIB, Rabu.
"Pencarian korban sudah dihentikan pada pukul 23.30 WIB, karena terkendala cuaca terutama udara dingin," katanya.
Pencarian korban awan panas Gunung Merapi difokuskan di wilayah dua dusun yaitu Kinahrejo dan Turgo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Pencarian korban yang selamat maupun kemungkinan sudah meninggal, difokuskan di dua dusun kawasan selatan kaki Merapi yaitu Kinahrejo dan Turgo. Dua dusun ini paling parah diterjang awan panas gunung itu," kata Aloysius Pramono.
Ia mengatakan evakuasi korban berada di bawah komando Korem 072 Pamungkas. "Evakuasi korban awan panas Gunung Merapi di bawah komando Korem 072 Pamungkas Yogyakarta dengan mengikutsertakan sejumlah personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri," katanya.
Menurut dia, proses evakuasi korban membutuhkan gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang tumbang yang menghalangi jalur evakuasi.
Ia mengatakan TNI AL menerjunkan 47 personel untuk membantu proses evakuasi korban, dan mereka disebar di beberapa wilayah pencarian.
Sementara itu, jumlah korban tewas hingga Selasa malam sekitar 15 orang, dan belasan korban lainnya mengalami luka bakar serta sesak napas.
Pakaian tahan panasTim SAR dan TNI AU berupaya mengevakuasi korban letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,Selasa malam dengan menggunakan pakaian tahan panas
Tiga relawan yang akan melakukan penyisiran di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman yang mengalami kerusakan sangat parah akibat tersapu awan panas.
Relawan yang naik dengan menggunakan baju tahan api tersebut dari Pemadam Kebakaran Sleman yakni Satmawowargo, Indratno, dan Heru Sapto Priyo.
Diperkirakan di dusun ini banyak jatuh korban karena jaraknya hanya sekitar lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.
"Doakan saja mas, semoga bisa membantu menyelamatkan korban," kata Satmawowargo di Posko Penanggulanan Bencana Sleman.
Sementara itu, data di Posko Utama Penanggulangan Bencana Sleman menyebutkan hingga kini tercatat jumlah korban sembilan orang.
Korban yang mengalami luka bakar sebanyak empat orang, yakni Ny Ratmi (30) warga Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan yang mengalami luka bakar 63 persen dan dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Kemudian Arif Candra (23) warga Kedungsriti, Umbulharjo, Cangkringan yang mengalami luka bakar 40 persen dan dirawat di RSUP DR Sardjito, Triwahyu (17) warga Kedungsriti yang mengalami luka bakar 40 persen di rawat di RSUP Dr Sardjito, Ny Pujo (68) warga Pakem, Hargobinangun mengalami luka bakar 60 persen, dan dirawat di RSUP Dr Sardjito.
Mugiyo warga Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan tewas di lokasi dan saat ini masih di RS Panti Nugroho Pakem, sedangkan Maulina (23) warga Hargobinangun mengalami sesak napas, Sri Yuliati (34) warga Dusun Gondang, Umbulharjo, Cangkringan mengalami sesak napas, dan Muji Taryo (50) wrga Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan mengalami sesak napas.
Ditangani pemprov dan pemkabGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan masa tanggap darurat bencana Gunung Merapi ditangani pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Sultan HB X mengatakan hal itu ketika mengunjungi Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem, Kabupaten Sleman, yang menjadi tempat perawatan sejumlah korban awan panas Merapi.
Ia mengatakan saat ini bantuan medis juga sudah dikerahkan optimal untuk menangani korban awan panas gunung itu.
Usai mengunjungi korban di RS Panti Nugroho, Sultan HB X bergegas menuju beberapa tempat pengungsian warga yang wilayahnya berada di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi.
Sementara itu, sebanyak 14 korban awan panas Gunung Merapi hingga Selasa pukul 23.00 WIB masih dirawat di Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem, Kabupaten Sleman.
"Sedangkan korban meninggal teridentifikasi bernama Sugiman warga Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, dan satu korban lagi yang meninggal belum teridentifikasi," kata salah seorang relawan, Bambang yang ikut membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Panti Nugroho, Pakem.
Menurut dia, Sugiman saat dibawa ke rumah sakit masih hidup, tetapi tidak lama kemudian nyawanya tidak tertolong.
"Kemungkinan masih ada korban meninggal lainnya yang belum dapat dievakuasi, karena sejumlah relawan bersama tim SAR dan TNI serta Polri masih melakukan penyisiran di beberapa desa yang diterjang awan panas," katanya.
Sementara itu, menurut salah seorang dokter di RS Panti Nugroho, dr Adi, dari 14 korban yang dirawat di rumah sakit ini, beberapa di antaranya harus dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta, karena mengalami luka bakar lebih dari 40 persen.
Menurut dia, korban awan panas Merapi sebagian besar warga Kinahrejo dan Kaliadem, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kawasan selatan kaki gunung itu.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono, di Yogyakarta, Selasa malam, mengatakan, Gunung Merapi (2.965 mdpl) sudah masuk fase erupsi.
Gunung Merapi di perbatasan wilayah Provinsi DIY dan Jawa Tengah (Jateng) ini, pada Selasa memasuki fase erupsi dengan terjadinya awan panas berulang kali.
Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan dikabarkan telah ditemukan dalam kondisi selamat, tetapi fisiknya lemah, tidak jauh dari kediamannya di Dusun Kinahrejo yang berjarak sekitar enam kilometer dari puncak Merapi, Selasa malam.
"Juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat oleh salah seorang anggota tim pencari (SAR)," kata Komandan Pangkalan TNI AL Yogyakarta Kolonel Laut Aloysius Pramono, di Sleman, Rabu.
Ia mengatakan Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat tidak jauh dari rumahnya di Dusun Kinahrejo.
"Di Dusun Kinahrejo telah ditemukan 13 korban tewas akibat terkena awan panas Gunung Merapi, salah seorang di antaranya dokter dari Kedokteran Polisi.
Menurut dia, satu orang wartawan ditemukan tewas di Dusun Kinahrejo, di dekat rumah Mbah Maridjan.
"Wartawan itu bernama Yuniawan Nugroho dari media online Vivanews.Com," katanya.
Menurut Aloysius, saat ini tim pencari dan evakuasi telah menghentikan pencarian korban, dan rencananya dilanjutkan pada pukul 05.30 WIB, Rabu.
"Pencarian korban sudah dihentikan pada pukul 23.30 WIB, karena terkendala cuaca terutama udara dingin," katanya.
Pencarian korban awan panas Gunung Merapi difokuskan di wilayah dua dusun yaitu Kinahrejo dan Turgo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Pencarian korban yang selamat maupun kemungkinan sudah meninggal, difokuskan di dua dusun kawasan selatan kaki Merapi yaitu Kinahrejo dan Turgo. Dua dusun ini paling parah diterjang awan panas gunung itu," kata Aloysius Pramono.
Ia mengatakan evakuasi korban berada di bawah komando Korem 072 Pamungkas. "Evakuasi korban awan panas Gunung Merapi di bawah komando Korem 072 Pamungkas Yogyakarta dengan mengikutsertakan sejumlah personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri," katanya.
Menurut dia, proses evakuasi korban membutuhkan gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang tumbang yang menghalangi jalur evakuasi.
Ia mengatakan TNI AL menerjunkan 47 personel untuk membantu proses evakuasi korban, dan mereka disebar di beberapa wilayah pencarian.
Sementara itu, jumlah korban tewas hingga Selasa malam sekitar 15 orang, dan belasan korban lainnya mengalami luka bakar serta sesak napas.
Pakaian tahan panasTim SAR dan TNI AU berupaya mengevakuasi korban letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,Selasa malam dengan menggunakan pakaian tahan panas
Tiga relawan yang akan melakukan penyisiran di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman yang mengalami kerusakan sangat parah akibat tersapu awan panas.
Relawan yang naik dengan menggunakan baju tahan api tersebut dari Pemadam Kebakaran Sleman yakni Satmawowargo, Indratno, dan Heru Sapto Priyo.
Diperkirakan di dusun ini banyak jatuh korban karena jaraknya hanya sekitar lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.
"Doakan saja mas, semoga bisa membantu menyelamatkan korban," kata Satmawowargo di Posko Penanggulanan Bencana Sleman.
Sementara itu, data di Posko Utama Penanggulangan Bencana Sleman menyebutkan hingga kini tercatat jumlah korban sembilan orang.
Korban yang mengalami luka bakar sebanyak empat orang, yakni Ny Ratmi (30) warga Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan yang mengalami luka bakar 63 persen dan dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Kemudian Arif Candra (23) warga Kedungsriti, Umbulharjo, Cangkringan yang mengalami luka bakar 40 persen dan dirawat di RSUP DR Sardjito, Triwahyu (17) warga Kedungsriti yang mengalami luka bakar 40 persen di rawat di RSUP Dr Sardjito, Ny Pujo (68) warga Pakem, Hargobinangun mengalami luka bakar 60 persen, dan dirawat di RSUP Dr Sardjito.
Mugiyo warga Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan tewas di lokasi dan saat ini masih di RS Panti Nugroho Pakem, sedangkan Maulina (23) warga Hargobinangun mengalami sesak napas, Sri Yuliati (34) warga Dusun Gondang, Umbulharjo, Cangkringan mengalami sesak napas, dan Muji Taryo (50) wrga Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan mengalami sesak napas.
Ditangani pemprov dan pemkabGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan masa tanggap darurat bencana Gunung Merapi ditangani pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Sultan HB X mengatakan hal itu ketika mengunjungi Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem, Kabupaten Sleman, yang menjadi tempat perawatan sejumlah korban awan panas Merapi.
Ia mengatakan saat ini bantuan medis juga sudah dikerahkan optimal untuk menangani korban awan panas gunung itu.
Usai mengunjungi korban di RS Panti Nugroho, Sultan HB X bergegas menuju beberapa tempat pengungsian warga yang wilayahnya berada di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi.
Sementara itu, sebanyak 14 korban awan panas Gunung Merapi hingga Selasa pukul 23.00 WIB masih dirawat di Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem, Kabupaten Sleman.
"Sedangkan korban meninggal teridentifikasi bernama Sugiman warga Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, dan satu korban lagi yang meninggal belum teridentifikasi," kata salah seorang relawan, Bambang yang ikut membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Panti Nugroho, Pakem.
Menurut dia, Sugiman saat dibawa ke rumah sakit masih hidup, tetapi tidak lama kemudian nyawanya tidak tertolong.
"Kemungkinan masih ada korban meninggal lainnya yang belum dapat dievakuasi, karena sejumlah relawan bersama tim SAR dan TNI serta Polri masih melakukan penyisiran di beberapa desa yang diterjang awan panas," katanya.
Sementara itu, menurut salah seorang dokter di RS Panti Nugroho, dr Adi, dari 14 korban yang dirawat di rumah sakit ini, beberapa di antaranya harus dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta, karena mengalami luka bakar lebih dari 40 persen.
Menurut dia, korban awan panas Merapi sebagian besar warga Kinahrejo dan Kaliadem, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kawasan selatan kaki gunung itu.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono, di Yogyakarta, Selasa malam, mengatakan, Gunung Merapi (2.965 mdpl) sudah masuk fase erupsi.
Gunung Merapi di perbatasan wilayah Provinsi DIY dan Jawa Tengah (Jateng) ini, pada Selasa memasuki fase erupsi dengan terjadinya awan panas berulang kali.
BUAH KELENGKENG
Indonesia saat ini mengalami ancaman serius dalam bidang kerusakan lingkungan seperti banjir,polusi udara-air-darat,kekeringan dan sebagainya hingga berdampak (kerusakan) sosial ekonomi kesehatan yang membuat taraf hidup rakyat merosot tajam.
Faktor yang berpengaruh terhadap tanaman lengkeng adalah ketinggian tempat tumbuh dari permukaan laut. Selama ini diketahui lengkeng hanya dapat hidup dan berbuah di daerah dataran tinggi. Hal ini berkaitan dengan kondisi suhu ideal bagi pertumbuhannya, yaitu 20-33 o C pada siang hari dan 15 – 22 o C pada malam hari.
Beberapa dasawarsa terakhir, para pemulia tanaman mampu menghasilkan babarapa jenis lengkeng yang dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah yang bersuhu panas.
Kelembaban udara ideal bagi pertumbuhan lengkeng adalah 65-90 % dan curah hujan 2500-4000 mm/tahun. Tanaman lengkeng dapat hidup di hampir berbagai jenis tanah, namun yang terbaik adalah lempung berpasir dan mengandung kapur, atau pada jenis tanah andosol. Jenis tanah latosol juga cocok bagi tanaman lengkeng. Namun pada dasarnya membutuhkan tanah yang subur dan banyak mangandung zat organik, bersifat porous, keasaman 5,5 – 6,5 serta memiliki aerasi dan drainase yang baik.
Beberapa varietas baru
Jenis lengkeng yang telah banyak dikenal selama ini, umumnya dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di daerah dataran tinggi, meski ada sebagian yang adaptif di dataran rendah tetapi umur panennya lama ( di atas 8 tahun). Belakangan ini mulai dikenal beberapa jenis lengkeng yang dapat tumbuh bahkan berbuah dengan lebat di dataran rendah serta bersifat genjah (paling cepat berbuah umur 8 bulan).
1. Diamond Rever
Verietas ini berdaun hijau cerah, lebar dan tepinya bergelombang. Tajuknya kompak dan sosoknya cenderung melebar ke samping daripada ke atas. Sangat cocok dijadikan tanaman peneduh (di Vietnam telah dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan sejak tahun 1986). Daging buahnya relatif tebal dan berair saat dikupas. Lengkeng jenis ini bisa berbuah pada umur 8-12 bulan untuk lengkeng vegetatif, dan 2 – 3 tahun untuk lengkeng generatif. Diamond rever termasuk jenis yang mudah berbuah, bahkan tanpa perlakuan khusus dan sangat produktif (tanaman berusia 3 tahun dapat berbuah 80-100 kg permusim panen)
2. Pingpong
Lengkeng pingpong dahannya cenderung memanjang, lentur dan menjulur ke segala arah. Daun berwarna hijau tua dan berukuran kecil menggulung ke belakang. Ukurang buah lebih besar daripada Diamond River, beraroma harum, daging buah cukup tebal, biji besar, kulit tipis, dan tidak berair. Lengkeng vegetatif bisa berbuah pada umur 8-12 bulan dan lengkeng generatif berbuah saat berumur 2-3 tahun. Sayangnya jenis ini kurang produktif disbanding Diamond rever, mungkin tipe percabangan yang tidak serimbun diamond rever adalah penyebabnya.
3. Itoh
Sepintas penampilan itoh mirip dengan diamond river dengan daun lebar dan bergelombang. Kualitas buah paling unggul daripada yang lain. Daging tebal, manis, kering dan berbiji tebal. Lengkeng itoh hasil cangkokan berbuah 7-10 bulan tanam dari bibit berumur 6 bulan. Namun di Indonesia belum terbukti berbuah, meski sampai saat ini para pekebun masih terus berusaha membuahkannya.
Dibuat lubang 60 x 60 x 60 cm s/d 80 x 80 x 80 cm
Lubang diangin-anginkan selama 1 minggu (bila drainase baik) bila drainase kurang baik 2-3 minggu
Disiapkan media, tanah gembur : pupuk kandang : pasir = 1: 2 : 1
2.Penanaman
Bibit yang baru di beli jangan langsung ditanam, karena biasanya masih stres akibat pengangkutan. Bibit dibiarkan dulu hingga terlihat segar dan tidak ada daun yang berguguran. Polybag bibit digores dengan silet tajam, kemuarkan bibit dan tanahmya, bila tanah terlalu gembur diberi sedikit tekanan, bila tanah terlalu keras medianya sedikit digaruk / digemburkan. Letakkan pada lubang dan timbun dengan media yang telah disiapkan. Perhatikan agar sambungan bibit tidak tertutup tanah.
3.Pemupukan
Setelah 1,5 bulan tanaman dipupuk dengan pupuk NPK 1 sendok makan NPK/10 L air, siram disekitar tanaman. Pemupukan selanjutnya setiap 2 bulan sekali. Perlu diperhatikan, bahwa jenis Diamond rever sangat sensitive terhadap overdosis pupuk.
4.Pengairan
Tanaman disiram secara teratur 2 hari sekali. Pada tanaman dewasa dapat dilakukan stress air selama kurang lebih 2 minggu untuk merangsang pembungaan, lalu selanjutnya kembali disiram secara teratur.
5.Pemangkasan
Percabangan yang optimal sangat diperlukan untuk meningkatkan produktifitas tanaman. Pemangkasan pertama dapat dilakukan sekitar 2 bulan setelah tanam. Tanda tanaman yang siap dipangkas adalah: daun menua dan batang berwarna kecoklatan. Tanaman dipangkas 5-10 cm dari ujung pucuk, 2 cm dari ruas batang terdekat. Tinggi tanaman sedapatnya dipertahankan 2,5 – 3 m untuk memudahkan perawatan dan pemanenan.. Tunas air juga harus dibuang, karena tunas air menyebabkan tanaman rimbun dan lembab sehingga dapat mengundang hama.
6.Pemasangan Penyangga
Cabang lengkeng sangan getas, buahnya juga sangat banyak sehingga batang mudah patah/belah. Oleh karena itu perlu dibuatkan sugang untuk menyangga tanaman. Sugang dibuat pada saat tanaman berumur setahun sebagai berikut:
- Siapkan 4 tonggak setinggi 2 m, pasang di sekeliling tanaman
- Jarak tonggak ke batang tanaman 80-100 cm
- Pasang galang pada tonggak sebanyak 2 susun
- Setelah tanaman berumur 2 tahun, sugang harus diganti dengan kayu yang lebih kuat, sbb:
- Siapkan tonggak setinggi 4-5 m sebanyak 6-9 tonggak
- Pasang galang sebanyak 3 susun pada tonggak dg ketinggian 60, 90, 120 cm.
7. Pembungaan
Sebenarnya jenis Diamond rever mudah berbuah tanpa perlakuan khusus. Namun biasanya para pekebun merangsang pembungaan diantaranya sbb:
- 2 minggu setelah pemupukan terakhir semprotkan novelgro atau nutrifarm ke seluruh tajuk tanaman (1/4 cc / L air)sebagai perekat gunakan APSA
- Saat buah sebesar pentul korek kembali semprotkan pupuk daun.
Prospek Agrobisnis Lengkeng
Bertanam lengkeng dataran rendah cukup menjanjikan. Pada tahun pertama produksi baru 5 kg namun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pesat hingga mencapai 80 – 100 kg pada tahun ketiga. Dengan harga jual Rp. 7.500 di tingkat pekebun, pada tahun kedua produksi, keuntungan telah dapat dituai.
Selain itu permintaan pasar terhadap buah lengkeng juga cukup besar. Menurut data salah seorang importir di Jakarta, setiap minggunya Jakarta menghabiskan 8-10 ton buah lengkeng sementara Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing 6-7 ton dan 8 ton perminggu.
Perlu upaya dimana penanggulangan kerusakan lingkungan memiliki konvergensi dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. Bila pilihan ini dilakukan ternyata dibutuhkan banyak persyaratan dan ternyata banyak menemui kendala,seperti media apa yang cocok dalam penanggulangan kerusakan lingkungan –sebut saja—polusi udara di kota ternyata bisa menaikkan taraf hidup masyarakat. Media yang bisa ditanam secara mudah, dengan lahan yang tidak terlalu luas, mudah dijangkau oleh kebanyakan rakyat, memiliki kala produktifitas yang cukup lama, bernilai gizi dan bernilai ekonomi tinggi. Salah satu dari sedikit pilihan itu adalah lengkeng.
Long yen (baca : lung yen artinya mata naga), demikian orang Cina menyebut tanaman lengkeng, telah lama dikenal orang sebagai buah meja. Buah tanaman yang termasuk anggota famili Sapidanceae ini memiliki citarasa yang khas, manis berair serta aroma harum. Buah lengkeng selain lezat disantap ternyata juga memiliki kandungan gizi yang baik (286 kal, 45 mg kalsium dan 196 mg fosfor).
Disamping itu si mata naga ini juga dipercaya memiliki khasiat obat, misalnya untuk penyakit salesma, radang tenggorokan, luka bakar, memar, insomnia dan untuk memulihkan stamina wanita sehabis melahirkan.
Syarat Hidup Lengkeng
Faktor yang berpengaruh terhadap tanaman lengkeng adalah ketinggian tempat tumbuh dari permukaan laut. Selama ini diketahui lengkeng hanya dapat hidup dan berbuah di daerah dataran tinggi. Hal ini berkaitan dengan kondisi suhu ideal bagi pertumbuhannya, yaitu 20-33 o C pada siang hari dan 15 – 22 o C pada malam hari.
Beberapa dasawarsa terakhir, para pemulia tanaman mampu menghasilkan babarapa jenis lengkeng yang dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah yang bersuhu panas.
Kelembaban udara ideal bagi pertumbuhan lengkeng adalah 65-90 % dan curah hujan 2500-4000 mm/tahun. Tanaman lengkeng dapat hidup di hampir berbagai jenis tanah, namun yang terbaik adalah lempung berpasir dan mengandung kapur, atau pada jenis tanah andosol. Jenis tanah latosol juga cocok bagi tanaman lengkeng. Namun pada dasarnya membutuhkan tanah yang subur dan banyak mangandung zat organik, bersifat porous, keasaman 5,5 – 6,5 serta memiliki aerasi dan drainase yang baik.
Beberapa varietas baru
Jenis lengkeng yang telah banyak dikenal selama ini, umumnya dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di daerah dataran tinggi, meski ada sebagian yang adaptif di dataran rendah tetapi umur panennya lama ( di atas 8 tahun). Belakangan ini mulai dikenal beberapa jenis lengkeng yang dapat tumbuh bahkan berbuah dengan lebat di dataran rendah serta bersifat genjah (paling cepat berbuah umur 8 bulan).
1. Diamond Rever
Verietas ini berdaun hijau cerah, lebar dan tepinya bergelombang. Tajuknya kompak dan sosoknya cenderung melebar ke samping daripada ke atas. Sangat cocok dijadikan tanaman peneduh (di Vietnam telah dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan sejak tahun 1986). Daging buahnya relatif tebal dan berair saat dikupas. Lengkeng jenis ini bisa berbuah pada umur 8-12 bulan untuk lengkeng vegetatif, dan 2 – 3 tahun untuk lengkeng generatif. Diamond rever termasuk jenis yang mudah berbuah, bahkan tanpa perlakuan khusus dan sangat produktif (tanaman berusia 3 tahun dapat berbuah 80-100 kg permusim panen)
2. Pingpong
Lengkeng pingpong dahannya cenderung memanjang, lentur dan menjulur ke segala arah. Daun berwarna hijau tua dan berukuran kecil menggulung ke belakang. Ukurang buah lebih besar daripada Diamond River, beraroma harum, daging buah cukup tebal, biji besar, kulit tipis, dan tidak berair. Lengkeng vegetatif bisa berbuah pada umur 8-12 bulan dan lengkeng generatif berbuah saat berumur 2-3 tahun. Sayangnya jenis ini kurang produktif disbanding Diamond rever, mungkin tipe percabangan yang tidak serimbun diamond rever adalah penyebabnya.
3. Itoh
Sepintas penampilan itoh mirip dengan diamond river dengan daun lebar dan bergelombang. Kualitas buah paling unggul daripada yang lain. Daging tebal, manis, kering dan berbiji tebal. Lengkeng itoh hasil cangkokan berbuah 7-10 bulan tanam dari bibit berumur 6 bulan. Namun di Indonesia belum terbukti berbuah, meski sampai saat ini para pekebun masih terus berusaha membuahkannya.
Cara Tanam dan Perawatan
1.Penyiapan lahanDibuat lubang 60 x 60 x 60 cm s/d 80 x 80 x 80 cm
Lubang diangin-anginkan selama 1 minggu (bila drainase baik) bila drainase kurang baik 2-3 minggu
Disiapkan media, tanah gembur : pupuk kandang : pasir = 1: 2 : 1
2.Penanaman
Bibit yang baru di beli jangan langsung ditanam, karena biasanya masih stres akibat pengangkutan. Bibit dibiarkan dulu hingga terlihat segar dan tidak ada daun yang berguguran. Polybag bibit digores dengan silet tajam, kemuarkan bibit dan tanahmya, bila tanah terlalu gembur diberi sedikit tekanan, bila tanah terlalu keras medianya sedikit digaruk / digemburkan. Letakkan pada lubang dan timbun dengan media yang telah disiapkan. Perhatikan agar sambungan bibit tidak tertutup tanah.
3.Pemupukan
Setelah 1,5 bulan tanaman dipupuk dengan pupuk NPK 1 sendok makan NPK/10 L air, siram disekitar tanaman. Pemupukan selanjutnya setiap 2 bulan sekali. Perlu diperhatikan, bahwa jenis Diamond rever sangat sensitive terhadap overdosis pupuk.
4.Pengairan
Tanaman disiram secara teratur 2 hari sekali. Pada tanaman dewasa dapat dilakukan stress air selama kurang lebih 2 minggu untuk merangsang pembungaan, lalu selanjutnya kembali disiram secara teratur.
5.Pemangkasan
Percabangan yang optimal sangat diperlukan untuk meningkatkan produktifitas tanaman. Pemangkasan pertama dapat dilakukan sekitar 2 bulan setelah tanam. Tanda tanaman yang siap dipangkas adalah: daun menua dan batang berwarna kecoklatan. Tanaman dipangkas 5-10 cm dari ujung pucuk, 2 cm dari ruas batang terdekat. Tinggi tanaman sedapatnya dipertahankan 2,5 – 3 m untuk memudahkan perawatan dan pemanenan.. Tunas air juga harus dibuang, karena tunas air menyebabkan tanaman rimbun dan lembab sehingga dapat mengundang hama.
6.Pemasangan Penyangga
Cabang lengkeng sangan getas, buahnya juga sangat banyak sehingga batang mudah patah/belah. Oleh karena itu perlu dibuatkan sugang untuk menyangga tanaman. Sugang dibuat pada saat tanaman berumur setahun sebagai berikut:
- Siapkan 4 tonggak setinggi 2 m, pasang di sekeliling tanaman
- Jarak tonggak ke batang tanaman 80-100 cm
- Pasang galang pada tonggak sebanyak 2 susun
- Setelah tanaman berumur 2 tahun, sugang harus diganti dengan kayu yang lebih kuat, sbb:
- Siapkan tonggak setinggi 4-5 m sebanyak 6-9 tonggak
- Pasang galang sebanyak 3 susun pada tonggak dg ketinggian 60, 90, 120 cm.
7. Pembungaan
Sebenarnya jenis Diamond rever mudah berbuah tanpa perlakuan khusus. Namun biasanya para pekebun merangsang pembungaan diantaranya sbb:
- 2 minggu setelah pemupukan terakhir semprotkan novelgro atau nutrifarm ke seluruh tajuk tanaman (1/4 cc / L air)sebagai perekat gunakan APSA
- Saat buah sebesar pentul korek kembali semprotkan pupuk daun.
Prospek Agrobisnis Lengkeng
Bertanam lengkeng dataran rendah cukup menjanjikan. Pada tahun pertama produksi baru 5 kg namun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pesat hingga mencapai 80 – 100 kg pada tahun ketiga. Dengan harga jual Rp. 7.500 di tingkat pekebun, pada tahun kedua produksi, keuntungan telah dapat dituai.
Selain itu permintaan pasar terhadap buah lengkeng juga cukup besar. Menurut data salah seorang importir di Jakarta, setiap minggunya Jakarta menghabiskan 8-10 ton buah lengkeng sementara Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing 6-7 ton dan 8 ton perminggu.
Langganan:
Postingan (Atom)